Facebook! Apa yang biasanya Anda lakukan dengan situs jejaring sosial ini? Update status? Mengomentari status orang lain? Itu sudah biasa tapi berapa banyak dari Anda yang aktif menggunakan fitur pesan pribadi dari situs jejaring sosial ini? Kalau Anda jarang menggunakannya, bersiap-siaplah untuk mulai memanfaatkan fitur ini karena Facebook baru saja meluncurkan layanan pesan yang bakal bersaing langsung dengan para penyedia layanan email gratis.
Mark Zuckerberg sendiri enggang menyebut fitur ini sebagai email. "Menurut kami cara berkirim pesan di era modern bukanlah email," ujar Zuckerberg seperti dikutip dari Fox News. Ini memang bukan email karena pada dasarnya Mark Zuckerberg membuat fitur ini berdasarkan fungsi chatting. Salah satu penyebabnya adalah karena Zuckerberg menganggap email terlalu lambat, tak seperti chatting yang lebih real time. Bahkan lebih dari itu, Mark Zuckerberg dengan tegas mengatakan, "We can do better."
Meskipun nantinya tetap akan ada @facebook.com yang jadi bagian dari alamat 'cara baru berkomunikasi' tadi namun fungsi pesan ini lebih dari sekedar email. Paling tidak ada tiga kelebihan yang ditawarkan oleh Facebook. Pertama, pesan ini bisa 'mengalir' ke berbagai platform termasuk SMS. Kedua, 'percakapan' ini juga akan disimpan dalam bentuk history dalam platform yang bervariasi tadi. Ketiga adalah apa yang mereka sebut 'social in-box'. Dengan social in-box ini Anda bisa menerapkan berbagai filter dan mengaturnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perbedaan lain yang ditawarkan oleh 'message' ini adalah tidak adanya subject, CC, BCC dan Anda bisa mengirim pesan ini hanya dengan cara menekan tombol Enter, layaknya saat Anda chatting. Kabarnya, fitur ini bakal segera dilepas secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang dengan proses invitation.
Dalam acara press conference yang digelar kemarin pagi, Mark Zuckerberg juga sempat memaparkan berbagai fakta yang mendasari dilepasnya fitur yang kabarnya bakal jadi Gmail Killer ini. Menurut Mark Zuckerberg, saat ini email sudah dianggap terlalu lambat. Mark sempat berbicara dengan beberapa murid SMA yang mengatakan bahwa mereka lebih memilih SMS dan Facebook untuk mengirim pesan karena "email is too slow." Dari percakapan ini muncullah gagasan untuk membuat sistem komunikasi baru ini. Bagaimana hasilnya? Kita lihat saja setelah fitur ini mulai bisa kita nikmati.
Sumber : Kapanlagi.com
0 Responses So Far: