Jakarta- Perempuan China dihukum satu tahun di kamp kerja paksa oleh pemerintah. Ia bersalah karena retweet berita pengunjuk rasa China yang merusak produk Jepang.
17 Oktober, Cheng Jianping, menggunakan akun wangyi09 di Twitter menambahkan ebberapa kalimat di pesan yang diperuntukkan kepada tunangannya lewat Twitter. Pesan tersebut bertuliskan soal dukungan terhadap pengunjuk rasa China yang merusak produk Jepang dalam sebuah demonstrasi di Shanghai World Expo.
Cheng yang berusia 46 tahun ini kemudian dijatuhi hukuman satu tahun di kamp kerja paksa provinsi Henan, China, karena dianggap merusak stabilitas sosial. Cheng juga mendukung peraih Nobel Perdamaian yang dipenjara, Laureate Liu Xiaobo, di Twitter.
Padahal, beberapa pihak menilai Twitter tersebut hanya sindiran dengan tanpa maksud sebagai anti-Jepang.Ini sangat konyol karena masyarakat tidak boleh sesukanya dimasukkan dalam penjara hanya karena kata-kata sarkastik, kata pengacara Cheng, Lan Zhixue.
Sumber : Inilah.com
0 Responses So Far: