
Menjelang lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama ke ibukota pada 9 dan 10 Oktober 2010, Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta bekerja sama dengan Direktorat Lalulintas Polda Metro
Jaya terkait penanganan lalulintas dan keamanannya.
Polda Metro Jaya akan menangani rekayasa lalu lintas dalam acara kenegaraan menyambut kedatangan orang nomor satu negara adidaya itu.
"Semua yang berkaitan dengan koordinasi sudah kami lakukan. Kami
sudah lakukan gladi karena ada beberapa peran kami di dalamnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta, Senin, 8 November 2010.
Fauzi mengaku belum mendapat informasi jalan mana saja yang akan ditutup atau dialihkan selama kedatangan Obama.
Namun, kata Fauzi, warga Jakarta tak perlu takut karena Polda Metro Jaya akan memberikan informasi jalan mana saja yang dapat dilalui sehingga tidak terjebak kemacetan. Diharapkan juga tidak akan terjadi kemacetan total.
Jaya terkait penanganan lalulintas dan keamanannya.
Polda Metro Jaya akan menangani rekayasa lalu lintas dalam acara kenegaraan menyambut kedatangan orang nomor satu negara adidaya itu.
"Semua yang berkaitan dengan koordinasi sudah kami lakukan. Kami
sudah lakukan gladi karena ada beberapa peran kami di dalamnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta, Senin, 8 November 2010.
Fauzi mengaku belum mendapat informasi jalan mana saja yang akan ditutup atau dialihkan selama kedatangan Obama.
Namun, kata Fauzi, warga Jakarta tak perlu takut karena Polda Metro Jaya akan memberikan informasi jalan mana saja yang dapat dilalui sehingga tidak terjebak kemacetan. Diharapkan juga tidak akan terjadi kemacetan total.
"Tidak perlu khawatir. Kalau memang tidak perlu ditutup maka ya tidak ditutup," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristno mengaku, telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Petugas Dishub DKI yang diturunkan membantu memperketat penjagaan di simpang jalan yang rawan akan kemacetan. "Pengumuman rekayasa lalu lintas disampaikan Dirlantas. Kami perketat agar Metromini tidak ngetem (parkir menunggu penumpang) sembarangan," urainya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristno mengaku, telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Petugas Dishub DKI yang diturunkan membantu memperketat penjagaan di simpang jalan yang rawan akan kemacetan. "Pengumuman rekayasa lalu lintas disampaikan Dirlantas. Kami perketat agar Metromini tidak ngetem (parkir menunggu penumpang) sembarangan," urainya.
0 Responses So Far: