Perompak menangkap sebuah kapal yang membawa 29 pelaut China di Laut Arab, kata kantor berita Xinhua yang mengutip Pusat Pertolongan Maritim China (CMRC), Sabtu. Kapal barang berbendera Panama "Yuang Xiang" dibajak pada Jumat malam, kata kantor berita China itu.
CMRC menerima sebuah laporan dari Ningho Hongyuan Ship Management Co Ltd yang mengatakan, kapal itu telah diserang bajak laut, Jumat malam. Xinhua melaporkan, para perompak mengatakan kepada perusahaan perkapalan itu bahwa kapalnya kini sedang berlayar menuju Somalia.
Pusat Pertolongan mengatakan, upaya-upaya sedang dilakukan melalui organisasi anti-perompak internasional untuk menyelamatkan para awak kapal tersebut. Perairan Laut Arab, yang terletak di ujung utara Lautan Hindia, menjadi tempat ratusan serangan perompak dalam beberapa tahun belakangan ini.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa perompak Somalia semakin ganas dan pasukan angkatan laut internasional berusaha untuk mengendalikan mereka. Para bajak laut telah menculik hampir 100 awak kapal baru dan penumpangnya kurang dari sebulan dan kini terdapat sedikitnya 438 pelaut serta 20 kapal di bawah sekapan para bandit itu, demikian menurut angka dari Organisasi Maritim Internasional.
Para bajak laut mengumumkan pada awal bulan ini bahwa mereka telah menerima rekor uang tebusan untuk pembebasan supertanker Korea Selatan senilai sembilan juta dollar AS.
CMRC menerima sebuah laporan dari Ningho Hongyuan Ship Management Co Ltd yang mengatakan, kapal itu telah diserang bajak laut, Jumat malam. Xinhua melaporkan, para perompak mengatakan kepada perusahaan perkapalan itu bahwa kapalnya kini sedang berlayar menuju Somalia.
Pusat Pertolongan mengatakan, upaya-upaya sedang dilakukan melalui organisasi anti-perompak internasional untuk menyelamatkan para awak kapal tersebut. Perairan Laut Arab, yang terletak di ujung utara Lautan Hindia, menjadi tempat ratusan serangan perompak dalam beberapa tahun belakangan ini.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa perompak Somalia semakin ganas dan pasukan angkatan laut internasional berusaha untuk mengendalikan mereka. Para bajak laut telah menculik hampir 100 awak kapal baru dan penumpangnya kurang dari sebulan dan kini terdapat sedikitnya 438 pelaut serta 20 kapal di bawah sekapan para bandit itu, demikian menurut angka dari Organisasi Maritim Internasional.
Para bajak laut mengumumkan pada awal bulan ini bahwa mereka telah menerima rekor uang tebusan untuk pembebasan supertanker Korea Selatan senilai sembilan juta dollar AS.
0 Responses So Far: