Space Iklan

banner adsbanner adsbanner adsbanner ads

Entri Populer

Wartawan Kompas Bantah Minta Jatah Saham KS


Kompas masih menyelidiki dan mengumpulkan keterangan agar kasus ini menjadi jelas. Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun membantah wartawannya terlibat dalam kasus dugaan permintaan jatah saham perdana PT Krakatau Steel. Rikard juga membantah keras wartawan Kompas meminta uang Rp400 juta untuk menutup berita miring penjualan saham perdana perusahaan baja plat merah itu.

"Setelah kami lakukan klarifikasi, dia (wartawan Kompas) mengatakan, bahwa tidak mendapatkan dan tidak ikut dalam proses jual beli itu," kata Rikard Bagun dalam jumpa pers di Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa 23 November 2010.

Rikard mengatakan, memang ada yang membeli saham perdana itu, tetapi dengan melalui prosedur normal. "Dan yang mendapatkan, itu prosedur normal," jelas dia.

Kompas menampik kabar yang menyebut wartawannya meminta uang Rp400 juta agar memberitakan yang baik-baik dalam penjualan saham perdana ini.

"Soal yang uang Rp400 juta itu, dia (wartawan Kompas) tidak lakukan itu," jelas Rikard. Meski begitu, saat ini penyelidikan yang dilakukan Kompas belum rampung.

Kompas akan terus mengumpulkan informasi agar klarifikasi kasus ini menjadi terang-benderang. "Karena, jangan sampai begitu simpang siurnya pemberitaan ini, tetapi substansinya kami tidak tahu persis," jelas dia.

Sumber : vivanews.com


0 Responses So Far:

Add to Google

Belum menemukan informasi yang anda cari? ketik keyword lebih spesifik :