Posted by Ashton Anfakhira
13.33, under
Ekonomi
|
0
komentar

NEW YORK - FBI melakukan pemeriksaan atas tiga perusahaan pengelola dana (hedge fund) yang diperkirakan melakukan insider trading sebesar USD1,7 triliun di pasar saham Amerika Serikat (AS).
Jaksa federal juga telah mempersiapkan diri guna membongkar serangkaian kasus insider trading yang diduga dilakukan beberapa hedge fund, konsultan dan bankir di Wall Street.
Dua dari hedge fund yang diperiksa adalah Diamondback Capital Management LLC dan Level Global Investor LP, yang masing-masing berbasis di Connecticut dan dijalankan oleh mantan manajer Steven Cohen SAC Capital Advisors, salah satu hedge fund yang paling terkenal dalam masalah lindung nilai.
Selain itu, sebuah perusahaan yang berbasis di Boston, Loch Capital Management juga diperiksa. Loch Capital dianggap memiliki hubungan dekat dengan seorang saksi yang bersalah dalam penyelidikan insider trading di Galleon Group.
"Departemen Kehakiman berjanji akan melakukan pendekatan yang lebih 'ngotot' untuk kejahatan kerah putih untuk menuntaskan pemeriksaan," kata profesor City University of New York's John Jay College of Criminal Justice, Eugene O'Donnell seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/11/2010).
Juru bicara Biro Investigasi Federal di New York dan Boston mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengeksekusi waran sehubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung.
Sekira jam 10 pagi, agen FBI, termasuk satu yang mengenakan kaus, menandatangani kantor Diamondback dan berteriak ke ruang perdagangan. Mereka memerintahkan sekitar 60 karyawan untuk berhenti bekerja segera dan menggiring mereka ke dalam ruang konferensi selama sekitar satu jam.
Sementara itu, saksi penggeledahan yang juga merupakan karyawan melihat agen membawa lima kotak kardus dari bangunan perumahan kantor Loch dan deposito mereka dalam sebuah minivan berwarna perak.
0 Responses So Far: