Space Iklan

banner adsbanner adsbanner adsbanner ads

Entri Populer

Pramono:Jangan-jangan Biar Saham Garuda Murah


"Jangan-jangan ini dalam rangka skenario seperti yang dilakukan untuk Krakatau Steel." Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menyesalkan ada kekacauan sistem yang menyebabkan keterlambatan penerbangan Garuda.

"Harusnya Garuda belajar dari pengalaman yang ada," kata Pramono di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 23 November 2010.

Apalagi, ini bukan persoalan yang baru. "Kalau dia belajar dari sistem Lufthansa seharusnya para ahli di Garuda yang menangani bertanggung jawab terhadap perubahan sistem itu kan sudah harus tahu dan in charge."

"Saya belum  pernah mendengar bahwa ada pergantian sistem yang akan mengakibatkan kekacauan penerbangan," tambah politisi PDIP ini.

Apalagi dalam waktu dekat Garuda akan IPO. Menurut Pramono, hal ini akan sangat merugikan performance Garuda yang dalam 3-4 tahun ini sebenarnya sudah cukup baik.

"Tapi dengan peristiwa ini tentunya orang juga akan menjadi ragu-ragu, apakah benar Garuda ini sudah mengalami proses perbaikan manajemen dan kemudian dapat menjadi harapan masyarakat dan investor untuk terlibat dalam investasi Garuda?" kata Pram.

Timbul pertanyaan besar. "Saya bukan curiga, tetapi kok saya malah jadi ada pertanyaan besar jangan-jangan ada kesengajaan membuat Garuda dalam kondisi seperti sekarang ini. Biasanya adem ayem, tidak ada apa-apa," kata dia.

Masalah justru datang ketika Garuda akan go public. "Malah ada peristiwa yang kemudian investor dan publik bertanya-tanya jangan-jangan ini dalam rangka seperti skenario yang dilakukan untuk Krakatau Steel, katakanlah menjual saham perdana yang cukup murah."

Apalagi  Garuda ini jauh lebih menarik. "Lebih seksi dan Garuda ini harapan kita untuk menjadi penerbangan global mendunia. Ini sebenarnya sudah memenuhi syarat kalau melihat perkembangan Garuda dalam 3-4 tahun ini," kata Pramono.
 
Sumber : vivanews.com


0 Responses So Far:

Add to Google

Belum menemukan informasi yang anda cari? ketik keyword lebih spesifik :